Harga merupakan kemampuan atau nilai sesuatu yang diukur dengan uang. Jadi harga barang adalah kemampuan suatu barang untuk ditukarkan atau dinilai dengan uang. Suatu barang mempunyai harga tinggi jika barang tersebut ditukarkan akan mendapat uang yang banyak. Dengan uang dapat dibedakan harga suatu barang dengan harga barang lain.
Jika suatu barang sangat berguna dan jumlahnya tidak terbatas, barang tersebut tidak mempunyai harga. Barang-barang tersebut termasuk barang non ekonomi, misalnya udara, sinar matahari, dan air laut.
Sekarang jika suatu barang mempunyai harga, barang tersebut harus berguna, jumlahnya terbatas, dan merupakan barang ekonomi. Untuk memperoleh barangbarang ekonomi diperlukan pengorbanan, baik berupa uang, tenaga, dan pikiran.
2. Harga Keseimbangan
Perlu kamu ketahui bahwa dalam hukum permintaan, konsumen bertindak
rasional, yaitu hanya akan meningkatkan pembeliannya bila harga turun dan
menurunkan pembeliannya bila harga naik. Sedangkan hukum penawaran produsen
atau penjual yang bertindak rasional, yaitu hanya akan memperbanyak penjualannya
bila harga naik dan menurunkan penjualannya bila harga turun.
Berdasarkan kenyataan dari kedua hukum tersebut di atas, bagaimanakah agar
terjadi pertukaran atau jual beli di pasar? Agar terjadi pertukaran, maka penjual akan
mempertahankan pada harga yang menguntungkannya dan pembeli menginginkan
tingkat harga yang tidak merugikannya. Tarik-menarik antara kedua keinginan itu
akhirnya akan mencapai pada suatu kesepakatan harga di mana penjual bersedia
menjual sejumlah barang harga tertentu yang bersedia dibayar oleh konsumen.
Kesepakatan harga inilah yang dinamakan keseimbangan harga atau keseimbangan
pasar.
Harga keseimbangan (equilibrium price) disebut juga harga pasar. Jadi, harga
keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi antara permintaan
dan penawaran.
3. Terbentuknya Harga Keseimbangan
Harga, permintaan, dan penawaran merupakan tiga variabel ekonomi yang saling memengaruhi. Permintaan dan penawaran dapat dipengaruhi oleh harga, begitu juga sebaliknya. Harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan, ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang. Atau dengan kata lain harga sesuatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan dapat ditentukan dengan melihat keseimbangan antara permintaan dan penawaran di suatu pasar.
Keadaan dikatakan dalam keadaan keseimbangan (equilibrium) jika jumlah yang ditawarkan oleh para penjual/produsen pada suatu tingkat harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta oleh para pembeli pada harga tersebut. Jadi, secara grafis harga keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Perhatikanlah proses terbentuknya keseimbangan pasar melalui tabel berikut ini!
Sumber Referensi : Buku BSE Ekonomi Kelas X SMA/MA Yuli Eko 2009.
0 Response to "PENGERTIAN HARGA DAN JUMLAH KESEIMBANGAN"
Posting Komentar